Aku dan Tuhanku

Assalamu'alaikum warahmatullah,

It's a lovely weather today in Southampton, hot and sunny!

Just to share this poem, something to ponder upon :)

Aku melihat di sekelilingku,
suatu saat di kala ku seorang,
aku toleh ke kiri dan ke kanan,
yang ku nampak hanyalah khayalan,
sebuah angan-angan kosong,
semuanya palsu dan membawa kerugian.

Demi masa, kata Allah,
demi masa,
manusia berada di dalam kerugian,
kecuali mereka yang beriman,
dan mereka yang membuat amal soleh,
dan mereka yang menasihati kepada kebenaran,
dan juga kepada kesabaran.

Allah Ya Rahman,
surah yang pendek,
hanya tiga ayat,
namun untuk diamalkan,
hanya segelintir yang dapat.

Aku berjalan sayu,
di bumi Allah,
aku berjalan mengikut arus kehidupan,
betapa penuhnya masa dengan hal dunia,
sehingga hal akhirat hanya sebesar zarrah amalan terasa,
amat memalukan,
amat mengecewakan,
sedang pokok lagi berzikir mengingati Tuhan,
sedang haiwan Ilahi lagi bertasbih mahmudah kepada Rahman Raheem,
sedang syaitan sendiri gerun dan takut bila disebut nama Pemilik dunia,
inikan pula manusia,
yang diberi akal fikiran, lengkap segalanya,
maha jahil maha hinanya jiwa.

Kerdil diri ini, Ya Allah,
di hadapanMu aku berdiri,
memohon ampun, petunjukMu Ilahi,
agar suatu hari nanti,
andai aku kembali ke sisiMu,
Engkau redha malah gembira bertemuku,
siapalah aku Ya Allah,
siapalah aku tanpaMu...


#selfreflection